Feb 19, 2008

'Telima Kashih'

Waktu menunjukkan pukul 17:30 di hari Sabtu minggu lalu. Mama dan Baba sedang bersiap-siap berangkat ke sebuah acara makan malam di salah satu hotel berbintang lima di Jakarta ketika pintu terkuak dan Kay dengan santai masuk ke dalam kamar.

Ia langsung mendekati dan memeluk kaki Mama.

‘Telima kashih ya, Ma,’ katanya tiba-tiba. Mama segera berbalik dan memeluk anak manis itu, matanya berkaca-kaca.

‘Iya, Sayang,’ kata Mama, ‘terima kasih kembali.’

Kay melepaskan diri dari pelukan Mama, lalu memeluk kaki Baba yang sedang memperhatikan pemandangan mengharukan itu.

‘Telima kashih ya, Ba,’ katanya sambil tersenyum lebar, kepalanya menengadah menatap wajah Baba.

‘Iya, sama-sama,’ kata Baba sambil membalas pelukan Kay.

No comments: