Dec 19, 2006

Kegiatan Sebelum Tidur

‘Kalau Kay haus tandanya mau?’

‘Minum.’

‘Kalau Kay lapar tandanya mau?’

‘Mamam,’ jawabnya, lalu menyodorkan tangan kecilnya ke mulut Baba, ‘Am!’

‘Kalau Kay mengantuk tandanya mau?’

‘Bobo.’

Lalu ia bergulingan di tempat tidur, meraih sebuah buku, membukanya, membaliknya, berupaya meratakan punggung buku itu dengan tangan-tangan kecilnya, dan merebahkan tubuhnya di atas buku itu. Untungnya buku yang dipilih adalah sebuah TV Guide.

Sejurus kemudian Kay bangun dan turun, berjalan menuju tape compo dan mencari-cari novel yang terkadang Baba letakkan di atasnya.

‘Mana ya? Mana ya?’ gumamnya sambil meraih dan meraba-raba bagian atas tape compo itu.

‘Udah, buku ini aja,’ kata Baba sambil mengangkatnya kembali ke tempat tidur.

‘Mau yang mana?’ tanya Baba. Kay duduk menghadap dua buku: A Treasury for Three Years dan TV Guide.

‘Yang ini aja,’ katanya meraih TV Guide itu dan kembali membuka, membalik, dan merebahkan tubuhnya di atas buku tersebut.

‘Kay, nyanyi dong, sambil tepuk tangan,’ pinta Baba.

Ia menyanyikan bagian pertama lagu Hai Teman-Teman sambil bertepuk tangan, lalu menggosok-gosok tangan kecilnya. Setelah itu, ia menggosok-gosok badannya.

‘Sabunan ya?’ tanya Baba, ‘tangannya sekarang.’

Ia menggosok kedua lengannya.

‘Mukanya?’

Tangan kecil itu menggosok-gosok wajah berhias cengiran.

‘Kalau sudah, dibilas ya,’ ucap Baba, ‘Gimana bilasnya?’

Kay tampak ragu. Ia biasanya dibilas dengan mencebur ke dalam bak plastik. Ia hanya menggosok badannya.

‘Gini caranya,’ Baba meraih tangan Kay dan mengepalkan jemarinya, berpura-pura memegang gayung, dan mengayunkan tangannya ke kepala Kay.

Kay tampak senang. Ia mengulangi gerakan itu berkali-kali.

Pintu kamar terkuak dan Bibi melongok, ‘Bibi pulang ya.’

‘Bibi mau pulang Kay,’ kata Baba, ‘Kay harus bilang apa?’

‘Bi, Kay bobo dulu ya,’ kata Kay.

‘Apa lagi yang harus dibilang sebelum Bibi pulang?’ tanya Baba lagi.

‘Bi, Kay pulang dulu ya,’ kata Kay.

‘Bukan itu, Nak,’ ucap Baba berusaha menjelaskan, ‘Bibi udah bantu dan temani Kay hari ini, makanya Kay harus bilang?’

Kay tampak bingung. Ia diam saja.

‘Terima?’ Baba memancing.

‘Kahih, Bi,’ sambung Kay akhirnya.

‘Iya, Nak. Bibi pulang ya,’ pamit Bibi, ‘Dadah dulu.’

Kay melambaikan tangannya, ‘Dadaaaaaaah.’

Kiss-bye-nya mana?’ tanya Bibi.

Kay mencium telapak tangannya lalu melambaikannya ke arah Bibi, ‘Mmmmmmah!!’

Setelah Bibi pulang dan membaca doa, Kay berbaring telungkup dan segera tertidur.

No comments: