Nov 23, 2007

Ngambek?

Baba melongok ke dalam kamar. Di tempat tidur ada seorang anak kecil yang sedang dikeloni oleh neneknya. Anak itu mengangkat kepalanya, nyengir dan berkata:

‘Baba mandi dulu aja!’

Baba melangkah masuk ke dalam kamar.

‘Bobo shama Nenek aja! Baba mandi dulu aja!’ katanya lagi.

‘Okay,’ jawab Baba, ‘tapi kiss dulu dong Babanya.’

Baba menundukkan kepala dan Kay mencium pipi Baba.

‘Dadaaaa!!’ katanya sambil melambaikan tangan, kurang dari sedetik setelah pipi Baba dicium olehnya.

‘Dadaaaaa!!’ serunya lagi. Lambaian tangannya makin bersemangat.

Akhir-akhir ini itulah yang sering dilakukan Kay. Ia sudah bisa memilih dikeloni siapa pada saat mau bobo. Dan biasanya bukan Baba yang diminta mengeloni dia. Bisa Bibi atau Teteh Iis.

‘Bobo shama Bibi aja,’ begitu katanya, ‘Baba ngetik aja!’

‘Bobo shama Teteh aja,’ begitu pintanya di lain hari, ‘Baba mamam aja!’

‘Tapi kan Baba udah mamam, baru aja selesai,’ protes Baba.

‘Ah! Ah! Baba ngetik aja! Shama Teteh aja! Dadaaaaa!!’ serunya sambil melambaikan tangan, tanda ia meminta Baba untuk pergi.

‘Ya udah, kiss dulu.’

‘Mmmuah! Dadaaaa!!’

‘Lho, pipi kirinya belum?’

‘Mmmuah! Dadaaaa!!’

‘Tos dulu!’

‘Tosh! Dadaaaaa!!’

Wah, wah, wah, mungkin ia kesal karena akhir-akhir ini Babanya seringkali membawa pekerjaan ke rumah dan terlihat asyik mengetik di depan komputer saja.

Maafkan Baba ya, Nak. Meskipun Baba terlihat sibuk, bukan berarti Baba nggak sayang dan nggak mau main atau ngeloni Kay kok.

No comments: