Oct 4, 2006

Percakapan Sebelum Bobo

“Mama.”
“Mama di mana?”
“Hwedia.”
“Ngapain Mama di Swedia?”
“Hekolah.”
“Kayril udah sekolah belum?”
“Udah.”
“Siapa gurunya?”
“Ibu Liha, Ibu Koli.” Maksudnya Ibu Rissa dan Ibu Qori.
“Siapa lagi?”
“Pak Wahkito.”
“Yang baru siapa? Ibu Fat—?”
“—ma.”
“Kayril di sekolah belajar apa?”
“Bolajal………duduk.”
“Gimana?”
“Duduk yang lapiiiih!” Kay melipat tangannya di depan dada.
“Terus belajar apa lagi?”
“……” Senyumnya terkembang, seolah ia sedang mengingat-ingat.
“Belajar gambar?”
“Nggak!”
Kay berguling ke tembok, menjauhi Baba.
“Jadi gini nih, bobonya? Nggak mau dipeluk Baba?” goda Baba, “Ya udah, Baba bobonya hadap sini aja ya?” Baba memunggungi Kay.
Kay berbalik, mengeluarkan rengekan manja dan menarik punggung baju Baba, meminta Baba berbalik menghadapnya, lalu memeluk leher Baba.
Lima menit kemudian Kay bobo dengan senyum di wajahnya…

No comments: