Oct 10, 2006

This Morning Around 07:30

“Ayam,”
“Ayam apa?”
“Ayam kate,”
“Kenapa ayam katenya?”
“Jatuh. PAAAAAAAANG!!!” katanya nyaring, “Petcah!”
“Waktu ayamnya pecah Kay nangis nggak?”
“Nggak! Nggak apa-apa,”
“Nggak apa-apa ya, kan ada ayam be—?”
“—hal.”
“Kay mau turun?”
Kay langsung duduk, lalu merayap turun melintasi badan Baba, langsung menuju pintu.
“Buka pintunya,” kata Baba.
Kay memainkan gantungan kunci bergambar koala sebelum membuka pintu. Keciiiil sekali dibukanya pintu itu, lalu Kay mengintip keluar sambil berseru: “NAAAA!”
Tidak ada yang menjawab, ia mengulangi seruannya lagi sebelum membuka pintu lebar-lebar dan keluar kamar.
Sepuluh menit kemudian Baba menyusul Kay keluar kamar. Kay sedang sarapan.
“Sarapan apa dia Bi?”
“Bubur roti, dicampur telur dan daun bawang,” jawab Bibi. Kay makan dengan lahap.
Beberapa hari setelah kesembuhannya dari flu berat dua minggu lalu itu nafsu makan Kay mulai pulih. Ia sekarang selalu menghabiskan makanannya. Selain itu dalam sehari Kay masih diberikan jus buah segelas, susu dua – tiga gelas, dan kudapan buah-buahan: pepaya, alpukat, mangga dan pisang. Ia bisa menghabiskan pisang dua buah dalam sehari.
“Baba,” kata Kay.
“Iya, Nak,”
“Mama,” katanya lagi.
“Kayril cari Mama ya?” tanya Baba, “Kenapa Kay cari Mama?”
“Kangen.”

No comments: